Adalah seorang peneliti Jepang
bernama Masaru Emoto berhasil mengungkapkan fakta menakjubkan mengenai kristal-kristal air yang begitu mengagumkan. Lebih hebat lagi, beliau
berhasil mengungkapkan fakta menarik bahwa karakteristik kristal air tersebut bisa
berubah-rubah sesuai dengan informasi yang diberikan terhadap air tersebut.
Sempat membaca buku ini dari hasil minjem dari perpustakaan kampus saat ane
kuliah dulu. Namun setelah beberapa kali bolak-balik gramedia hingga ngubek-ngubek
toko buku lainnya, hasilnya tetap nihil. Ane gagal nemuin buku ini. Bahkan
penerbit MQ Publishing pun sempat ane kontak. Sayang
sekali, sesuai info dari penerbit stok buku tersebut habis dan sudah lama tidak dicetak ulang
lagi. Lalu apa saja keistimewaan hasil penelitian Dr Masaru Emoto tentang
kristal air ini hingga membuat ane bersikeras mencari buku nya kesana kemari?
Berikut ulasannya.
Setelah gagal nemuin buku
ini, akhirnya ane mendatangi perpustakaan kampus tempat ane pernah minjem ini buku. Alhamdulillah, ternyata bukunya masih bisa ane temui disana.
Setelah membaca ulang semua informasi dan menandai beberapa referensi penting,
barulah ane cukup pede untuk menuliskan review tentang buku ini. Berhubung buku
ini cukup “langka”, maka pada review kali ini akan ane share mengenai beberapa intisari
penting yang terkandung dalam buku ini. Akan ane coba ulas sepadat dan
seringkas mungkin. Insyaallah bermanfaat.
Kualitas air mempengaruhi karakteristik kristal air
Berawal dari ketertarikan seorang
Masaru Emoto mempelajari seluk beluk karakteristik air, membawa beliau ke sebuah penelitian
dan penemuan yang luar biasa. Dengan dibantu rekan nya Kazuya Ishibashi
mereka berhasil mendapatkan gambar visual dari kristal air. Pengambilan gambar dilakukan ketika kristal mulai mucul setelah pembekuan air dengan suhu -15⁰C (5⁰F), dan kemudian kristal menghilang dalam 20-30 detik.
Kenyataannya, dari beberapa
sampel yang diteliti, tidak semua berhasil didapatkan kristalnya. Pun tidak semua
kristal air bentuknya sama. Ada yang berbentuk segi enam sempurna, ada yang
setengah sempurna, bahkan ada pula yang gagal membentuk kristal. Singkat
cerita, pada penelitian lebih lanjut mereka meneliti berbagai macam sampel air
yang diambil dari berbagai macam tempat dan berbagai kondisi lingkungan.
Berikut salah satu contohnya.
Kristal air dari suatu daerah di Tokyo, terlihat berusaha keras
membentuk kristal (kristalnya belum terbentuk sempurna), hal tersebut
menunjukkan bagaimana kualitas air di daerah tersebut
|
Ternyata kualitas air
mempengaruhi bentuk kristalnya. Air yang berkualitas bagus akan menghasilkan
kristal yang sempurnya. Begitupun sebaliknya air berkualitas jelek, gagal
menghasilkan kristalnya.
Karakteristik air berubah sesuai informasi yang diberikan
Lebih lanjut Dr Masaru Emoto
meneliti apakah ada hubungan antara air yang diberikan kata-kata positif dengan
air yang diberikan kata-kata negatif. Metodenya adalah dari dua sampel air dari
sumber yang sama, satu botol diberikan tulisan positif dan botol lainnya
diberikan tulisan negatif. Hasilnya? Air yang diberikan kata-kata positif
berhasil memberikan kristal yang bagus. Sedangkan air yang diberikan kata
negatif, gagal membentuk kristal nya. Subhanallah.
Kristal air berlabel “cinta dan terima kasih” (kiri) dan kristal air
berlabel “kamu bodoh” (kanan)
|
Kristal air berlabel “bagus sekali” (kiri) dan kristal air berlabel “tidak
berguna” (kanan)
|
Faktanya: kita adalah air!
Tidak berhenti sampai disitu
saja. Satu fakta menarik yang sudah kita sepakati bersama adalah 2/3 tubuh
manusia terdiri dari air. Hal ini berpengaruh terhadap
karakteristik kristal yang dimiliki antara orang yang selalu berpikir/berkata/berprilaku
positif dengan orang yang selalu berpikir/berkata/berprilaku negatif. Keduanya memberikan impak yang berbeda signifikan. Ini
mengingatkan ane dengan konsep pola pikir positif. Semua ternyata saling berhubungan.
Dan ini bukan hanya sekedar hipotesis. Dr Mazaru Emoto sudah membuktikan
hasilnya dipenelitian berikutnya yang beliau namakan H.A.D.O.
Jadi setiap karakteristik air
yang berbeda-beda mempunyai frekuensi gelombangnya masing-masing. Inilah yang beliau sebut dengan HADO. Kualitas air yang
positif mempunyai HADO yang positif. Dan kualitas air yang negatif mempunyai
HADO yang negatif. Begitupun dengan tubuh manusia. Orang yang positif mempunyai
HADO yang positif, dan orang yang negatif mempunyai HADO yang negatif.
Karakteristik hado yang positif/negatif ini akan mempengaruhi kualitas hidup
dan kondisi kesehatan orang tersebut.
Yang paling menakjubkan adalah
adanya korelasi antara kualitas air dengan doa yang dipanjatkan pada Yang Maha
Kuasa. Beliau telah menunjukan bukti bahwa air yang kualitas nya jelek (kristal
airnya jelek), setelah diberikan/dibacakan doa maka kualitas kristal air itupun ikut
membaik.
Kristal air di bendungan Fujiwara sebelum pembacaan doa (kiri) dan
setelah pembacaan doa (kanan)
|
Jika kualitas (kristal) air bisa
berubah-rubah menjadi semakin baik atau semakin buruk sebagaimana informasi
yang diberikan terhadap air tersebut, lalu muncul pertanyaan menggelitik berikutnya di benak
ane. Bagaimana dengan orang yang selalu membiasakan diri untuk
berpikir/berkata/bertindak positif serta selalu membiasakan diri untuk melafazkan
zikir, Asmaul Husna, dan berdoa kepada Sang Pencipta, Yang Maha Menguasai
seluruh alam semesta ini? Bisakah kita membayangkan bagaimana keindahan kristal
(air) orang tersebut? Masyaallah.
Mari berprilaku positif terhadap air
Sebagai penutup, berikut ane tuliskan
beberapa kutipan dari Aa Gym sebagaimana tercantum pada bagian pengantar buku
tersebut:
Air adalah nikmat dan karunia
Allah yang luar biasa bagi umat manusia. Air menjadi sumber kehidupan paling
penting. Hakikatnya lembut, namun kekuatan yang dikandungnya luar biasa. Air
ternyata bisa merespon perlakuan yang diberikan kepadanya, baik berupa
kata-kata, tulisan, gambar, serta suara. Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan
bahwa air yang diberi respons positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk
heksagonal yang indah. Subhanallah, air bisa membawa pesan dan informasi
terhadap apa yang diberikan kepadanya
Penemuan ini telah membuka pintu
hikmah bagaimana semestinya kita memperlakukan air, karena diri kita sendiri
terdiri atas 70% air. Otak kita yang digunakan untuk berpikir mengandung 74,5%
air. Kita adalah air, karena itu kita juga bisa merespons perilaku yang
diberikan kepada kita. Air-air di dunia ini yang menurun kualitasnya juga
adalah karena akibat perilaku manusia yang melampaui batas. Selain itu Dr.
Masaru juga menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO yang
bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Lagi-lagi,
sungguh Allah memberikan karunia luar biasa lewat ilmu-Nya kepada manusia
tentang gelombang energi. Karena itu, tidak alasan lagi bagi kita untuk tidak
berakhlak kepada air sebagai ungkapan terima kasih kepada Pencipta air. Misal
dengan menghemat penggunaan air, berdoa sebelum minum atau mandi, tidak
membuang sampah ke air, dan berbagai perilaku postif lainnya.
Mengutip dari Al-Quran, perlulah kita renungkan peringatan Allah SWT,
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu'. Lalu memancarlah dari batu itu dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki yang diberikan Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan."
{Q.S. Al-Baqarah 2 : 60}
Semoga Allah Yang Maha Pembolak-balik Hati, menjaga hati kita untuk senantiasa bersyukur atas nikmatnya berupa air, serta menjadikannya pelajaran betapa berharganya hidup kita ini dengan karunia Allah SWT.
Wallahu a’lam bishawab.
Referensi:
Emoto Masaru. The True Power of Water. MQ Publishing. 2006
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMantab da gung!
ReplyDeleteSebelumnya saya juga pernah baca tentang salah satu sebabnya kenapa air zamzam itu menyehatkan.. Karena didekatnya terdapat ribuan bahkan hingga jutaan umat muslim memanjatkan doa kepada Allah SWT setiap hari.. Subhanallah.. (:
Yup, betul bgt fit. Ternyata semua saling berhubungan. Satu persatu mulai terbukti kebenaran risalah Rasulullah SAW dan keajaiban ciptaan-Nya secara ilmiah, termasuk tentang keajaiban air zamzam ini. Masyaallah.
DeleteAnyway thanks fit :)
Nice info bro....pernah baca sekilas di forum sebelah,tp tetep menarik untuk dibaca dan untuk mengingatkan lagi.keep post a good Article.
DeleteNice info bro....pernah baca sekilas di forum sebelah,tp tetep menarik untuk dibaca dan untuk mengingatkan lagi.keep post a good Article.
DeleteInsyaallah, makasih teh :)
Delete