Saturday, June 13, 2015

19312 Story: 1 Trip, 9 Kota di 3 Negara, selama 12 Hari




 Alhamdulillah, mimpi RTW Trip perdana ane akhirnya terealisasi juga. Banyak cerita seru, senang, sedih, menjengkelkan, mengagetkan, membingungkan, dan berbagai pengalaman lainnya yang ane rasakan, mulai dari persiapan itinerary hingga sepanjang perjalanan yang ane tempuh. Pada kesempatan kali ini ane bercerita seputar itinerary yang ane buat saat backpacking mengunjungi 3 negara beberapa waktu lalu. Alur tulisan ane bawakan dalam versi tanya jawab. Mudah-mudahan apa yang ane tuliskan bisa menjadi inspirasi dan referensi buat agan-agan yang ingin traveling ke luar negeri. Atau sekedar menambah wawasan, it’s okey. Mangga gan, cekidot.
 
Jadi rute-rutenya gimana nih Mas Bro?
Biar lebih jelas, ilustrasi rute-nya ane buat dalam bentuk gambar aja yaa, terlampir di bawah.

Rute perjalanan ane.



Boleh di share dong itinerary nya?
Perjalanan ane berlangsung dari tgl 23 Januari – 3 Februari 2015. Berikut ane lampirkan itinerary ringkas ane.

Itinerary ane.
Mengapa mesti Jepang Mas Bro?
Menginjakkan kaki di Jepang sudah menjadi impian ane dari dulu. Adapun tujuan ane traveling ke Jepang antara lain:
  1. Ingin mengunjungi kampus impian ane. Sudah beberapa tahun terakhir ane mengajukan beasiswa untuk melanjutkan studi di sana, namun masih belum ada yang tembus. Ini membuat ane membulatkan tekad: apapun yang terjadi tahun ini ane harus berangkat ke Jepang, dengan ataupun tanpa beasiswa.
  2. Obsesi bertualang di negeri antah berantah, dan penasaran ingin merasakan kesasar di negeri orang. Mungkin bagi sebagian orang, kesasar adalah hal menakutkan yang sedapat mungkin harus dihindari. Namun bagi ane kesasar di negeri orang adalah hal seru yang harus ane rasakan sensasi nya..xixixi.. Mumpung ane masih muda dan masih dikaruniakan kesehatan dan kesempatan untuk bertualang. Dengan kesasar di negeri orang, akan merangsang otak kita untuk berpikir kreatif mencapai rute yang ingin dituju, walaupun kita sendiri tidak bisa berbahasa penduduk lokal :p
  3. Ingin bersilahturahim dengan teman-teman yang lagi sekolah maupun yang lagi bekerja di sana. Mudah-mudahan ane jadi ikut-ikutan ketularan virus kesuksesan seperti mereka :)
Dan beberapa tujuan lainnya, yang tidak perlu ane tuliskan semua disini, ntar kepanjangan :D

Kok timing nya saat musim dingin Mas Bro? Ga dingin tuh?
Yup, dingin banget gan, nama nya juga lagi musim dingin. Ada alasan khusus mengapa ane pilih waktu bertepatan dengan musim dingin. Padahal musim dingin adalah waktu yang paling tidak populer untuk traveling dibandingkan musim-musim lainnya. Nah, justru disitulah istimewanya. Karena tidak populer tersebut maka musim dingin dikenal dengan istilah “low season” yaitu waktu-waktu yang tidak favorit bagi para turis melakukan traveling. Di waktu inilah saatnya tiket pesawat cenderung lebih murah. Hmm, sampai sini udah paham kan maksudnya, kenapa ane lebih prefer traveling di musim dingin. Lagian ane lebih terobsesi untuk melihat salju daripada melihat bunga sakura :)


Mengapa mengunjungi Kuala Lumpur (Malaysia) lalu Singapura? Transitkah?
Ini yang selalu ditanyakan ke ane setiap ane menjelaskan rute ke teman-teman ane: “ke Malaysia/Singapura transit ya?” Bukan gan, bukan. Ane memang sengaja berkunjung khusus ke Malaysia dan ke Singapura walaupun cuma one day trip. Oleh karena itu ane mesti mengambil 4 tiket penerbangan yang berbeda yaitu:

  • ·         Jakarta – Kuala Lumpur (AA)
  • ·         Kuala Lumpur – Tokyo (AA)
  • ·         Osaka – Singapura (JS), dan
  • ·         Singapura – Jakarta (JS).
Tadinya memang ane ada niat untuk transit saja, sambil menyelam minum air gitu. Eh setelah ditelusurin semua jadwal penerbangan rata-rata waktu transitnya pada nanggung, tidak ada yang di atas 4 jam. Kalau transit cuma 2 – 3 jam terlalu beresiko keluar bandara untuk melakukan one day trip.

Trus kok ke Malaysia dulu? Ini emang sempat dilema juga buat ane. Pada awalnya ane pengen banget ke Singapura dulu, trus ke Jepang baru ke Malaysia. Tapi setelah dipikir2 lebih baik ke Malaysia dulu, trus ke Jepang baru ke Singapura. Alasannya sederhana, kalau ane ke malaysia nya setelah mengunjungi Jepang khawatir ntar bikin mata perih dan bibir pecah-pecah akibat efek “sightseeing shock” :p Selain itu untuk mempertimbangan faktor fisik yang pastinya akan ngedrop seiring bertambahnya hari traveling. Singapura lebih cocok di hari-hari terakhir karena trek-nya cenderung “lebih santai”. Sebaliknya malaysia lebih cocok di awal rute saat fisik lagi on fire, karena banyak rute-rute “treking” nya :p


Oya ane sengaja berkunjung ke Malaysia dan Singapura, karena sama sekali belum pernah ke sana. Jadi daripada cuma lewat doang, ade baiknya berkunjung sekalian. Istilah pepatahnya: sekali mendayung, dua tiga negara dilalui :-B


Mengapa menggunakan penerbangan Air Asia (AA) dan Jet Star (JS)?
Berhubung traveling kali ini ane memilih jalur ala backpacker (dengan sedikit kombinasi ala flashpacker), maka otomatis segala macam budget ane tekan semaksimal mungkin. Salah satu cara nya adalah dengan memilih transportasi penerbangan low budget atau lebih dikenal dengan istilah Low Cost Carrier (LCC). Penerbangan LCC ini juga macem-macem, banyak pilihan. Berdasarkan referensi yang ane baca dari berbagai sumber, pesawat LCC yang banyak direkomendasikan oleh para traveler adalah Air Asia (AA) dan Jet Star (JS). Dengan alasan utama yang ga jauh-jauh dari salah satu moto salah satu restoran ternama kita: “harga kaki lima, kualitas bintang lima”.


Pesawat Air Asia (AA) saat menjelang take off dari Bandara KLIA 2.

Untuk AA, ane tidak ragu lagi, karena ane sudah punya pengalaman baik ketika beberapa kali terbang dg AA di rute penerbangan lokal. Sampai sejauh ini tanggapan ane AA masih termasuk rekomended baik dari segi harga, kenyamanan, service, dsb. Nah, kalau JS, terus terang baru dengar. Ternyata ini adalah pesawatnya milik Australia. Tidak ada salahnya untuk dicoba.

Setelah ane pelajari rute-rutenya ternyata ada fakta unik dan menarik antara ke dua penerbangan ini. AA yang rute ke Kuala lumpur cenderung lebih murah dari pada rute ke Singapura. Sebaliknya JS yang rute Singapura cenderung lebih murah daripada rute Kuala lumpur. Hal ini ane pikir wajar-wajar saja karena ke dua penerbangan ini saling berkompetesi di arena LCC. AA punya basecamp kekuatan di Malaysia, sedangkan JS membangun basecamp kekuatan di Singapura. Yang paling lucu, jika kita ngambil rute Jakarta – Singapura menggunakan AA, biasa nya tidak ada rute langsung, akan transit dulu di Kuala Lumpur. Begitupun sebaliknya jika kita mengambil rute Jakarta – Malaysia dengan JS, biasanya transit dulu di Singapura. Sebagai customer yang “cost oriented” ane ingin memanfaatkan pola ini semaksimal mungkin, jadi rute Kuala Lumpur ane pakai AA, rute Singapura ane pakai JS.

Jika ditanya mana yang lebih baik? Jawaban ane, tetap AA yang lebih rekomended. Untuk harga pesawat JS bisa jadi alternatif pilihan, khususnya untuk rute-rute yang tidak dilalui oleh AA. Namun ane mempunyai sedikit pengalaman kurang nyaman saat naik JS: mesin lebih berisik, dan ruang kabin penumpang rada-rada bau, aromanya serasa naik bus umum kelas ekonomi tanpa AC. Tapi pendapat ane ini sangat subjektif yaa, karena ane menilai hanya dari dua kali penerbangan yang pernah ane naiki di JS, yakni rute Osaka – Singapura, dan Singapura – Jakarta saja.

Sempat gabung dengan #TripBarengCK, benarkah?
Yup, betul sekali gan. Dari total 12 hari perjalanan, 2 hari di antaranya ane gabung dengan #TripBarengCK. Lebih tepatnya yaitu itenerary pada hari ke 4 dan hari ke 5. Why? Berhubung ini adalah traveling perdana ane ke luar negeri, dengan semangat yang begitu menggebu-gebu, bukan berarti ane tidak memiliki rasa takut sama sekali. Ketakutan utama ane ada pada 2 hal berikut:

  1. Bagaimana menghadapi dinginnya musim dingin disana ntar? Badan ane kuat apa ga?
  2. Dokumen apa saja yang mesti ane siapin? Ga lucu kan semua peralatan traveling udah dibawa, tiket pesawat udah diboking..eeh, tiba-tiba di stop di Bandara Soekarno Hatta ga boleh terbang ke luar negeri gara-gara permasalahan sepele seperti dokumen yang tidak lengkap, dokumen yang belum di stempel, ketidakabsahan visa waiver, dsb.
Untuk ketakutan pertama sudah ane antisipasi dengan membawa 2 set pakaian musim dingin lengkap (1 set pakaian musim dingin beneran, 1 set lagi pakaian outbond buat naik gunung). Terus beberapa hari sebelum traveling, ane sempat-sempatin hiking dulu ke Gunung Gede dan Gunung Pangrango, untuk persiapan fisik.

Nah, untuk ketakutan yang nomor dua inilah ane perlu pihak ketiga untuk membantu semacam proses “screening’’ kelengkapan dokumen ane. Sebagai pihak yang berpengalaman dalam traveling, lewat #TripBarengCK ini ane dikasih info dokumen apa saja yang perlu dipersiapkan beserta traveling essential lainnya. Selain itu, dengan bergabung dengan #TripBarengCK ane jadi menambah pertemanan dan punya komunitas baru yang seru abis.

Info:
Oh ya #TripBarengCK adalah acara traveling yang di organize langsung oleh Claudia Kaunang. Claudia Kaunang sendiri adalah penulis buku traveling best seller yang berorientasi kepada jalan-jalan dengan budget seminim mungkin, atau dikenal dengan istilah budget traveler. Serunya gabung dengan #TripBarengCK ini antara lain: 

  • Di guide langsung oleh Claudia Kaunang, seorang perempuan yang hobi traveling, dan punya visi agar semakin banyak masyarakat indonesia yang traveling baik di dalam maupun luar negeri. Karena bagi beliau traveling bukanlah semata-mata untuk “menghambur-hamburkan uang”. Traveling adalah investasi, dimana banyak hal berharga yang bisa kita dapatkan selama proses traveling tersebut. Ini quote beliau yang paling ane suka.
  • Sepanjang perjalanan, peserta trip selalu diberikan informasi-informasi penting dan menarik seputar daerah yang sedang dilalui. Kita pun boleh bertanya banyak perihal seputar perjalanan tersebut. Jadi ini bisa dikatakan bukan sekedar jalan-jalan biasa.
  • Tidak seperti agen biro perjalanan lainnya yang terkesan ketat dan kaku, di #TripBarengCK ini, walaupun semua sudah ada agenda dan jadwalnya, namun masih ada ke-fleksibilitas-an bagi para peserta. Sebagai contoh jika di suatu tempat yang dikunjungi termasuk menarik maka waktu kunjungan dibuat lebih lama dari jadwal seharusnya. Sebaliknya tempat yang dirasa kurang menarik bagi peserta akan dipangkas waktu nya. Bahkan tidak jarang Claudia Kaunang justru menawarkan pilihan rute yang ingin diambil berdasarkan keinginan spontan dari para peserta trip.
Untuk tau lebih lanjut mengenai Claudia Kaunang berikut hasil karya nya, silahkan beli bukunya yaa, di Gramedia banyak ko. Dan untuk mengetahui info lebih lanjut mengenai trip-trip yang diadakan oleh Claudia Kaunang, silahkan ikutin aja info di FB nya di link berikut:

Emang pake acara tidur di bandara segala? Serius itu Mas Bro?
Yup, tidur di bandara adalah salah satu teknik yang digunakan para backpacker dalam memangkas biaya traveling. Kenapa? Karena tidur di bandara itu gratis gan. Yup, gratis! Lumayan kan ga perlu ngeluarin uang lagi buat hotel, hostel, bed and breakfast ataupun berbagai jenis penginapan lainnya.


Lokasi tempat tidur ane di Bandara Haneda :D





Bandara yang ane pilih untuk bermalam adalah Bandara Haneda di Tokyo dan Bandara Changi di Singapura. Ada alasan khusus mengapa ane memilih ke dua bandara ini. Itinerary pun ane buat dan re-engineering semaksimal mungkin agar bisa merasakan tidur di bandara tersebut. Alasannya, ke dua bandara tersebut termasuk dalam kategori 10 bandara terbaik di dunia. Selain itu, dibandara tersebut juga dilengkapi berbagai fasilitas gratis untuk memanjakan para pengunjung. Untuk tau info lebih lanjut mengenai fasilitas-fasilitas gratis apa aja yang ada di bandara-bandara tersebut lanjut di-googling aja ya gan


Bus Malam Willer Express? Makhluk apa pula itu Mas Bro? Jelasin dong..
Nah, ini salah satu andelan ane waktu traveling di jepang. Secara, ane ingin mengunjungi beberapa kota dalam waktu liburan yang relatif pendek. Ada dua pilihan: pakai kereta atau pakai bus (sebenarnya ada satu opsi lagi pakai pesawat tapi ane coret karena mahal pisan). Akhirnya ane putuskan pakai bus malam willer express. Karena selain lebih murah, dengan memanfaatkan bus malam ane bisa memangkas biaya penginapan. Berangkat malam-malam, trus tidur di bus, lalu pas bangun besok paginya udah nyampe dah di kota yang berbeda. Amazing :D


Bus Willer Express, salah satu alternatif transportasi antar kota di Jepang [pict: wirefresh.com]

Bus willer expres ini rekomended banget karena:

  1. Satu-satunya bus malam di jepang yang punya web berbahasa inggris (sebenarnya bus yang lain banyak, cuma web nya pada pakai bahasa lokal: Bahasa Jepang). Melalui web ini kita bisa melakukan reservasi tiket secara online dimanapun juga, kapanpun juga.
  2. Aman dan nyaman untuk perjalanan jarak jauh, sekaligus untuk tidur
  3. Harga tiket sangat kompetitif
Buat reservasi online bisa ke web nya langsung di link berikut:  http://willerexpress.com/en/


Boleh diberikan gambaran Singkat Mengenai Daya Tarik Kota-Kota yang di Kunjungi di Jepang?
Ok, here we are. Cekidot

Tokyo:
Kota inilah sebagai pusat peradaban modern di Jepang. Beberapa sightseeing menarik di Tokyo antara lain: Tokyo Tower, Tokyo Sky Tree, Shinjuku, Shibuya, Akihabara, Ameyoko, Akashita Street, dll. Hal yang paling menarik buat ane adalah merasakan naik angkutan umum di jam-jam super sibuk penduduk Tokyo, atau istilah kerennya Tokyo Rush Hour. Satu hal unik yang paling ane ingat sampai sekarang adalah saat naik kereta di Tokyo. Perjalanan naik kereta nya sih sebentar paling cuma beberapa menit. Yang lamanya justru muter-muter di stasiun cuma buat nyari pintu exit atau nyari rute jalur buat transit ke kereta berikutnya. Ane bisa muter-muter hingga sejam, karena stasiun keretanya benar-benar super besar, ada yang sampai 5 tingkat, wow.

Persimpangan di Stasiun Shibuya, salah satu persimpangan tersibuk dan paling banyak dilintasi oleh pejalan kaki sedunia


Kyoto:
Jika ingin melihat perpaduan kota jaman dulu dan kota modern, Kyoto lah tempat nya. Kalau ane bilang sih Kyoto ini bisa disebut dengan kota seribu kuil, karena di sini terdapat berbagai macam kuil dengan berbagai macam model arsitektur bangunan dan taman. Yang paling seru di sini adalah berkeliling kota dengan bersepeda. Namun berhubung ane datang pas lagi musim dingin ane pilih pakai bus saja dg tiket one day pass, jatuhnya jadi lebih murah..hihihi

Osaka:
Satu lagi kota modern yang paling rame dan menjadi kunjungan favorit selain Tokyo adalah Osaka. Beberapa sightseeing menarik di sini antara lain Osaka Castle, Umeda Sky Building, Universal Studio, Dotonburi, dll. Namun di sini ane menemukan sisi lain Osaka yaitu tempat unik yang paling seru buat hiking di musim dingin: Gunung Kongozon. Benar-benar keren dan rekomended banget buat agan-agan yang suka hiking sambil menikmati pemandangan alam yang dibungkus salju

Glico man di Dotonburi, icon favorit di Kota Osaka


Sendai:
Sebenarnya ane tidak begitu mengetahui sightseeing di kota ini. Namun ini adalah kota wajib yang harus ane datangi, karena di sinilah kampus impian ane berada. Bagi ane berkunjung ke kampus impian ane itu sudah lebih dari cukup. Ternyata tak disangka-sangka ane mendapatkan kado spesial tak terlupakan di kota ini. :)

Hakone:
Satu lagi tempat yang tidak kalah bagus untuk dikunjungi adalah Hakone dan beberapa spot sightseeing di sekitarnya. Daya tarik kisaran Hakone antara lain: Gotemba Premium Outlet, Owakudani Lake, Owakudani Valley, dsb. Di Gotemba Premium Outlet selain sebagai pusat belanja fashion sekaligus menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat Gunung Fuji. Ane termasuk beruntung saat kesana bisa melihat Gunung Fuji dengan jelas, karena biasanya seringkali Gunung Fuji ini tertutup oleh kabut.


Keindahan Gunung Fuji dilihat dari Gotemba Premium Outlet

Yokohama:
Awalnya ane tidak begitu tertarik ke sini. Namun berhubung mendapat rekomendasi dari rekan kerja bahwa Yokohama sangat rekomended buat dikunjungi, akhirnya bela-belain deh masukkin kota ini ke dalam itinerary ane. Eh, pas banget, ternyata teman ane juga ngajakin explore kota ini. Sightseeing di Yokohama antara lain Ramen Museum, Nissan Museum, Museum Kapal, Yamashita Park, Yokohama port, dll. Yang paling pas untuk menikmati berbagai spot sightseeing di Yokohama adalah dengan berjalan kaki, rasa nya sesuatu banget. Walaupun kaki gempor karena berjalan seharian, punggung pegel karena bawa tas ransel kemana-mana, but its really amazing. Udara dan pemandangan di kota yokohama benar-benar rekomended buat dinikmati.

Hiroshima:
Sama dengan Yokohama, awalnya ini tidak ada di itenarary ane. Namun ane jadi “terkompori” untuk ke sana karena kata rekan kerja ane Hiroshima keren banget. Yah, akhirnya ane sempat-sempatin ke sana, sekalian ingin mengunjungi teman yang berada di sekitar sana. Beberapa spot sightseeing di sini antara lain Miyajima, Hiroshima Dorm and Museum, Hiroshima Castle, dll.

Miyajima, salah satu sightseeing yang patut dikunjungi di Hiroshima


Adakah pesan-pesan buat teman-teman yg ingin ke luar negeri?
Buat teman-teman yg punya impian ingin ke luar negeri, baik untuk sekolah disana, kerja, bisnis, atau untuk sekedar jalan-jalan, teruslah berjuang dan tetaplah optimis akan mimpi teman-teman tersebut. Dimana ada niat disana pasti ada jalan. Kalau orang lain bisa, kita pun pasti bisa. Ganbate!!

Khusus untuk Jepang, banyak banget pelajaran hidup dan pengalaman berharga yang ane dapatkan selama bertualang di sana. Dan jangan ragu untuk berkeliling di Jepang, walaupun cuma ala “solo backpacker” dan tidak bisa berbahasa jepang. Karena kondisi di sana benar-benar aman dan kondusif bagi para turis/pelancong. Tourist information dan public service pun berada di posisi-posisi strategis sehingga dapat di akses dengan mudah. Bagaimana dengan penduduk lokal? Hmm, walaupun tampangnya pada cuek dan jutek, setelah kita ajak ngobrol untuk sekedar menyapa ataupun bertanya arah, rata-rata mereka pada baik, ramah dan bersedia membantu kita. So, what else do you think more? Just pack your bag, take your camera, enjoy your time, and lets traveling!! ^_^


12 comments:

  1. pakai e paspor kemarin benar2 bebas visa ke jepang pak?

    ReplyDelete
  2. Yup, betul skali gan. Dengan catatan: e-paspor nya harus d registrasi bebas visa terlebih dahulu di kedubes jepang (cara nya ada d tulisan ane sebelumnya). Trima kasih sudah brkunjung :)

    ReplyDelete
  3. halooo....
    Selamat ya udah sukses mewujudkan salah satu list impiannya :)

    Salam kenal,
    saya juga pernah tinggal di sukabumi kurang lebih 9 bulan (bkn bumil lho)...jadinya cukup tau (banget) kemacetan jalan raya sukabumi-bogor...coz tiap minggu ke bogor hihi
    selain itu saya juga urang minang,..lahia di padang
    dan juga pengen bikin e-paspor krn punya list pengen travelling ke jepang,,dan juga punya blog,..(jarang update (banget)) hihi

    Salam kenal ya :)

    maaf tadi udah ngacak-ngacak blognya,..tp dapat info yang sangat berguna :D

    Terima kasih

    ReplyDelete
  4. Hai amini (panggilan ny amini apa sri ya?), salam kenal jg yaa. Wah samo2 urang awak juo ruponyo..hehe. Msh bnyak info &crita yg ingin d share sbenarny, namun msh trkndala dg ksibukan lain, nanti akan d update scara bertahap. Boleh dong d share alamat blog nya? Ane jg msh tahap blajar ngeblog ko :D Smoga impian ny k jepang trcapai yaa..amiin. Trima ksh sudah brkunjung :)

    ReplyDelete
  5. Nice inpoh, gan!
    Kapan tour ke jepang lagi?

    ReplyDelete
  6. Salam kenal bang, thanks udah berbagi ceritanya.

    Mau tanya banyak nih bang hahahaha...
    1. Dokumen apa aja tuh bang biar gak ke tahan di bandara (Jepang/Indonesia)?
    2. Penginapan yang murah selama perjalanan kalo kalo boleh tau?
    3. Habis dana berapa untuk perjalanan 12 hari ini atau yg pas di Jepangnya aja (di luar jajan oleh2)?
    4. Masalah makanan nih bang pas di Jepang bagaimana karena kan banyak yg mengandung B2?

    Itu aja bang pertanyaannya hehehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh, banyak bgt gan prtanyaan ny, ane coba jawab seringkas mungkin:
      1.Alhamdulillah, pas ane kmrn smua lancar, ga d tanya macam2, cuma diminta e paspor aja. Tapi buat jaga2, yg perlu agan siapkan adalah dokumen pendukung sebagaimana tercantum pd syarat dokumen utk pengajuan visa reguler jepang (lihat d web resmi ny kedubes jepang)
      2.Rekomendasi ane: j-hoppers hostel (www.j-hoppers.com), smalam sktr 3.000 yen, lokasi strategis & tempat ny enakan. Ada yg lebih murah? Banyak, tp ane lum bisa kasih rekomendasi
      3.Buat yg ini ane lum bisa share skrg karna lum ane rekap smua detail data keuangan ny. Kalau skedar nyebut angka ane pikir jg tdk akan informatif, karna itinerary ane cukup complicated & sangat variatif. Untuk gambaran aja, kalau di jepang aman ny lebih baik siapkan budget sktr 10.000 yen per hari. Realisasi nya bisa jauh lebih murah atau lebih mahal, smua brgantung itineray agan.
      4. Yup betul skali gan. Mesti hati2. Tapi banyak juga kok yg masih kategori aman.
      Saran ane lebih baik agan baca terlebih dahulu buku "2 jutaan keliling jepang" penulis: Claudia Kaunang, buku nya walopun tipis, udah komplit bgt ngejelasin tentang jepang, khusus nya ala budget traveler, bahasa nya juga enak dibaca.
      Thanks :)

      Delete
    2. Joss banget!! bang.. terima kasih banyak infonya :D

      Delete