Untuk recomended movie kali ini
ane usung salah satu film produksi dari ranah India sana. Walaupun ane
bukan penggemar fanatik film-film Bollywod, namun film yang satu ini patutlah
diacungi jempol. 3 idiots tampil dengan
penyajian yang cukup unik dan anti-mainstream. Selain menghibur, film ini juga
mengandung pesan-pesan moril yang inspiratif dan motivatif. Walaupun sudah
release beberapa tahun yang lalu, tidak ada salahnya ane review kembali
agar-agar film-film berkualitas seperti ini tetap eksis di jagad raya.
Bagaimana kehidupan seorang calon
Engineer (engineer = tukang insinyur) selama menempuh pendidikan di bangku
perkuliahan? Apakah melulu dipenuhi dengan urusan belajar, bikin tugas, bikin
makalah, praktikum, laporan, tugas kelompok, dan berbagai urusan akademis yang
teoritis dan (kadang) membosankan? Atau malah dipenuhi juga oleh lika-liku
kehidupan lain yang bersifat “non-akademis”, penuh dengan petualangan, riset,
trial eror di kehidupan nyata? Hmm, barangkali di 3 idiots ini menyajikan beberapa jawabannya. Diceritakan kehidupan
seorang “Rancho” berpetualang di dunia engineering di
kampus tempat menunut ilmu bersama ke dua teman nya, Raju dan Farhan.
Lucu? Menegangkan? Seru? Kocak?
Romantis? Sedih? Rame? Semua rasa ada di film ini. Uniknya, penyajiannya sangatlah
variatif. Pas lagi serius, tiba-tiba sedih, lalu tiba-tiba kocak lagi, lalu serius lagi.
Alur cerita pun dibuat kombinasi antara alur maju dan alur mundur. Hebatnya ,
semua cerita disajikan dalam alur yang sangat mengalir. Hingga tak terasa
membosankan, walau berdurasi yang sangat panjang. Total durasi film: 2 jam 45
menit! Wuiih..
Namun tentu bukan itu saja yang
membuat film ini rekomended. Selain menghibur, film yang satu ini juga dipenuhi
beberapa pesan-pesan moril yang inspiratif dan memotivasi. Berikut ane
tuliskkan dua diantaranya:
Aal iz well (semua baik-baik saja)
Inilah mantra sakti si “Rhanco”
saat menghadapi situasi-situasi kritis. Katanya sih otak kita ini sangat mudah
ditakut-takui. Dengan sering mengatakan “aal
iz well”, maka otak kita yang sedang dalam ketakutan saat menemui suatu masalah
akan menjadi lebih plong, lebih berani dan lebih bersemangat. Alhasil, otak
kita pun menjadi lebih jernih dalam menemukan solusinya.
Don’t chase success, just be a good engineer and then success will chase you (jangan mengejar kesuksesan, cukuplah menjadi seorang engineer yang
baik maka kesuksesan akan menghampirimu)
Kalau yang ini sih agak sedikit
menyindir slogan sang pimpinan kampus, bernama "Virus" yang berbunyi:
Life is a race, if you don't run fast you'll get trampled
(Hidup adalah sebuah lomba balapan, jika kamu tidak berlari dengan kencang maka kamu akan diinjak-injak)
Hal ini membuat metode perkuliahan di kampus menjadi penuh dengan tekanan, seperti sebuah "pressure cooker". Terlalu banyak konsep teoritis dan hafalan. Kadang nilai-nilai moral/etika pun sudah dianggap tidak penting. Berbagai cara tidak baikpun dilakukan. Yang penting dapet nilai bagus dan dapet peringkat terbaik. Ini membuat mahasiswa cenderung menjadi stress, hingga berpikir pendek untuk bunuh diri. Berikutnya setelah lulus perkuliahan, lalu bekerja di perusahaan-perusahaan ternama. Yang penting bergengsi dan gaji selangit, sekalipun tidak berhubungan dengan bidang perkuliahannya: engineering. Idealnya kira-kira seperti itu dampak dari slogan hidup sang "Virus" tersebut.
Nah, si “Rancho”
ini menawarkan konsep yang sedikit berbeda. Baginya engineering itu selain
teoritif juga perlu aplikatif. Jangan terlalu terpaku pada nilai akademis
semata, namun faktor riset, trial eror dan benih-benih suatu invention itu juga
penting. Makanya dia berprinsip tidak perlu setengah mati mengejar-ngejar
kesuksesan dengan cara-cara yang tidak baik. Apalagi sampai dengan menghalalkan
segala cara. Itu sama saja dengan mencoreng makna kesuksesan. Cukuplah menjadi
seorang engineer yang baik, maka kesuksesan akan menghampirimu.
Dan masih banyak quote keren lainnya yang terselip di sepanjang narasi film yang satu ini. Oya, walaupun mengandung pesan-pesan
moril yang cukup padat dan berbobot, bukan berarti mesti serius melulu. Semua
potongan skenario disajikan dalam tontonan yang kocak, seru dan menghibur. Ga
percaya? Silahkan tonton langsung film nya dan buktikan sendiri hasilnya :)
No comments:
Post a Comment